Tahukah Anda?
- Fumigasi merupakan metode pembasmian hama dengan tingkat keberhasilan yang tinggi
- Fumigasi diwajibkan oleh setiap negara ketika akan mengekspor barang
- Gas yang dikeluarkan sangat berbahaya sehingga fumigasi harus ditangani oleh tenaga ahli profesional dan dilakukan di ruang kedap udara
- Fumigasi adalah langkah tepat untuk mentreatment komoditas pangan yang besar
Sebelum melakukan treatment fumigasi, kenali beberapa jenis fumigasi bisa dilakukan berikut ini
Jenis-jenis Fumigasi

Tujuannya agar barang impor tersebut tidak membawa serangan hama maupun penyakit yang ada dari negara asalnya.
Jika terjadi pelanggaran terhadap barang impor, maka akan terjadi penolakan atas barang yang masuk tersebut sehingga akan menimbulkan kerugian buat Anda, terlebih lagi kepercayaan pelanggan Anda.
Maka dari itu, Faraya Pest hadir sebagai perusahaan jasa fumigasi profesional untuk memenuhi kebutuhan pembasmian hama yang mengganggu anda secara profesional
1. Fumigasi Ruangan

Ruangan tesebut tidak perlu banyak memerlukan penutup ventilasi dan tidak akan terjadi kebocoran gas.
2. Fumigasi Di Bawah Penutup

Arsip yang difumigasi ditutup dengan plastik polyetheline dengan ketebalan 0,1 mm dan berat 100 miligram per meter kubik.
Tindakan Fumigasi yang Tepat

Preventive
- Kerjasama dan berbagi peran antara Anda dengan kami dapat menciptakan hasil yang optimal
- Penerapan action plan dengan bermitra bersama klien untuk menjaga konsistensi pengendalian hama
Exclusion
- Jaga suhu ruang agar tidak lembab
- Selalu jaga kebersihan pada komoditas pangan
Sanitation
- Bersihkan ruangan penyimpanan komoditas pangan menggunakan pembersih
- Berikan kapur barus untuk menjaga kelembaban ruangan
Treatment
- Arsip yang akan difumigasi disusun rapi , kemudian ditutup menggunakan cover sheet (jika fumigasi ruangan) dan dipastikan bahwa ruangan tersebut benar-benar kedap udara.
- Setelah ruang/ Gudang tersebut benar-benar sudah kedap udara maka dimasukkan gas Ph3 ( Aluminium Phosphide ) dengan dosis 15 gram per m3.
- Setelah gas dimasukkan dan dibiarkan (exposure) gas menyebar merata keseluruh ruangan dengan sasaran membunuh semua jenis hama yang ada.Selama 3 – 5 x 24 jam, tidak boleh dilakukan pembukaan sheet.Sampel serangga (jangkrik) yang ditempatkan pada ruang fumigasi.
- Inspeksi bertujuan untuk memastikan tidak ada kebocoran gas fumigantMelakukan penutupan segera bila ditemukan kebocoran.Dilakukan inspeksi secara continue / sesuaikan kondisi sampai exposure time selesai.
- Arsip yang sudah difumigasi harus dipisahkan dengan arsip yang baru ( yang belum di fumigasi ) untuk menghindari berinvestasi kutu pada area luarSetelah exposure time tercapai selanjutnya dilaksanakan aerasi/pembuangan gas fumigant dari ruang fumigasi,
**Beberapa hal yang perlu diperhatikan fumigasi arsip baiknya dilakukan per 8 bulan – 1 tahun untuk mendapatkan hasil yang maksimal